MANA INDONESIAMU?
Di era jaman now mungkin mendengar kata Indonesia kita sudah mulai bangga, karena banyak media masa dan iklan-iklan yang memberitakan dan mempromosikan tentang Indonesia.
Namun sejauh mana kebanggaan kita terhadap Indonesia, disadari atau tidak kita ternyata belum bangga dengan Indonesia sendiri, mari kita baca puisi di bawah ini karya Bambang Tjahjadi, semoga dapat mempertebal kecintaan kita terhadap Indonesia.
MANA INDONESIAMU?
Aku hendak bertanya kepadamu
Engkau pemilik rumah atau sekedar tamu?
Bagi negeri zamrud khatulistiwa bernama Indonesia
Mengapa engkau tega hendak memporak poranda?
Bila engkau bagian dari rumah tangga
Harusnya engkau jaga dengan taruhan nyawa
Mana Indonesiamu?
Aku hendak bertanya kepadamu
Bagaimana engkau memberi nama anak-anakmu?
Mengapa nama-nama Jawa dan Indonesia nyaris sirna?
Tertimbun oleh nama-nama Arab, Jepang, Barat, dan Korea
Orang luar tertawa seraya berkata “ kalian tak punya karakter bangsa”
Menjadi bangsa global tidak berarti menghapus keunikan kita
Mana Indonesiamu?
Aku hendak bertanya kepadamu
Bagaimana engkau memanggil orang tuamu?
Mengapa nyaris sirna sebutan bapak ibu dan ayah bunda?
Berganti mommy daddy, umi aba, atau mama dan papa
Kalau engkau bilang sebutan tak ada artinya
Justru itulah karakter bangsamu sebagai pembeda
Mana Indonesiamu?
Aku hendak bertanya kepadamu
Apa yang engkau masukkan dalam perutmu?
Masihkah jemblem, pecel, rawon, atau pepes ikan peda?
Atau berganti bulgogi Korea, Japanese yoshinoya, atau Italian pizza?
Sadarkah kalau itu persaingan antar budaya?
Tak bakal menang kalau tak kau kembangkan ke tingkat dunia
Mana Indonesiamu?
Aku hendak bertanya kepadamu
Apa yang engkau pakai sebagai busanamu?
Masihkah engkau cinta wastra nusantara yang sarat makna?
Atau lebih banyak mengenakan jeans Levis Amerika?
Bagaimana membantu ekonomi kecil skala rumah tangga?
Kalau perilakumu tidak memihak pada mereka?
Mana Indonesiamu?
Aku tak lagi hendak bertanya kepadamu
Aku tak lagi heran masih banyak kemiskinan di sekelilingmu
Tampaknya engkau sendiri tak begitu peduli Indonesiamu
Begitu?
BAMBANG TJAHJADI
Universitas Airlangga
2 Januari 2018
No comments: