Levitasi (Foto Melayang)
Gambar foto levitasi di Pacet Hill, Mojokerto, Jawa Timur |
L E V I T A S I, Sering dengar istilah ini Gengs? Kata-kata levitasi sekarang sering kita dengar dan lihat baik di televisi maupun di media sosial seperti facebook ataupun instagram. Bahkan sekarang banyak muncul istilah Levitasi Challange. Dan ketika kita mengetik hastag levitasi challange (#levitasichallange) di media sosial akan muncul gambar-gambar aksi orang-orang yang seakan-akan melayang, tanpa menginjakkan kaki ke tanah.
Sebenarnya Levitasi atau Levitation diambil dari bahasa Latin yang artinya “ringan” atau levitas yang artinya adalah proses dimana objek dihentikan oleh kekuatan fisik melawan gravitasi, dalam posisi stabil tanpa kontak fisik yang solid. Sejumlah teknik yang berbeda telah dikembangkan untuk melayang materi, termasuk metode levitasi aerodinamis, magnet, akustik, elektromagnetik, elektrostatik, film gas, dan optik. (wikipedia)
Sedangkan Levitasi photography adalah sebuah trik dalam dunia
fotografi dimana fotografer dapat mendapatkan gambar dari seseorang
dengan efek melayang. Ingat ya Gengs fotografi MELAYANG bukan lompat
atau yang sering dikenal dengan istilan foto lompat (jump shot). Obyek dalam foto levitasi tidak terlihat terpental, dijatuhkan, melompat
(Jump Shot) atau dilempar. Foto levitasi harus memperlihatkan model
yang melayang melawan gravitasi.
Untuk memperoleh hasil foto levitasi berikut ada tips cara foto levitasi dengan kamera handphone, yaitu:
- Untuk kamera ponsel, lakukan pemotretan levitasi di luar ruangan (outdoor) dengan cahaya matahari langsung agar mendapatkan high shutter speed.
- Perhatikan keadaan cuaca dengan menggunakan kamera handphone kita membutuhkan cuaca yang kuat untuk mendapatkan hasil yang maksimal karena cuaca tidak kuat atau terang gambar akan berbayang ketika pengambilan foto levitasi tersebut, waktu yang tepat adalah Jam 09.00 - 15.00 tentunya dengan cuaca yang cerah.
- Pertama kali kalian harus menghafal shutter lag kamera hp kalian, yang dimaksud dengan Shutter Lag adalah lamanya jeda dari saat kamu memencet tombol rana (Shutter) sampai gambar terambil oleh kamera. Tiap kamera mempunyai Shutter Lag berbeda.
- Gunakan low angle, yaitu sudut pengambilan gambar dengan posisi kamera yang lebih rendah dari model agar model terlihat tinggi melayang.
- Boleh menggunakan high angle asalkan ada bayangan dan model terlihat terpisah dengan bayangan saat melompat.
Ketiga tips di atas jika diperhatikan cukup untuk mendapatkan sebuah foto
levitasi, selanjutnya anda bisa berlatih secara berulang-ulang kali
untuk dapat menghafalkan shutter lag kamera hp sehingga
mendapatkan hasil yang maksimal.
Sedangkan dari segi yang difoto, tips cara berfoto levitasi adalah sebagai bererikut:
- Orang yang sedang berfoto levitasi menuju ke suatu arah, biasanya menekuk kedua kakinya ke belakang (sekitar 45 derajat) dan badan cenderung condong ke depan.
- Melompatlah di tempat, tidak perlu sambil berlari. Jika melompat setelah berlari, akan susah bagi fotografer untuk mendapatkan frame yang pas.
- Ekspresi wajah sewajarnya sesuai kegiatan yang sedang dilakukan. Lebih bagus jika tidak melihat ke kamera (kesan candid). Foto levitasi bisa diaplikasikan ke berbagai tema dengan mempergunakan aksesoris yang mendukung. Contohnya berlevitasi menaiki sapu, membawa payung atau baca buku. Boleh berlevitasi sambil angkat koper, TV atau bahkan kulkas kalau kuat. hehe.
- Cari lokasi foto yang unik. Contohnya foto levitasi belanja di pasar, memasak di dapur, atau di pinggir jalan mau naik angkot. Berlevitasi di kuburan ditemenin mbak kunti juga boleh kalau tidak takut.
- Jadikan foto levitasi yang ‘bercerita’ karena akan terlihat lebih menarik. Bisa mengambil tema levitasi yang identik dengan kegiatan sehari-hari.
- Gunakan peniti, penjepit kertas, atau alat penjepit baju lain supaya baju tidak tampak menggembung atau tersingkap saat melompat.
- Pakai hair spray/gel agar saat melompat rambut tidak terlihat berantakan. Bisa juga rambut diikat, memakai bando, atau topi.
- Foto levitasi yang sempurna sebaiknya rambut tetap terlihat rapi. Namun, ini tergantung konsep. Jika konsepnya adalah model terbang cepat, logikanya tentu rambut model berkibar ke arah berlawanan dengan arah melayang.
- Stay safe! Jangan memaksakan diri melompat jika sudah capek & cari lokasi yang aman buat melompat.
Sudah tahu Levitasi kan Gengs? Selamat mencoba semoga hasilnya memuaskan.
No comments: